MEDAN : Ketua Program Studi (Prodi) Antropologi Sosial Fisip USU, Dr. Irfan Simatupang M.Si didampingi dosen Antropologi Budaya, Tri Presar Jhon Tuan Panjaitan S.Si M.Si, mengaku dirinya kagum atas inisiasi panitia Hari Ulos Nasional 2023 yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai “Duta Danau Toba”.
Dirinya menyambut hangat usulan tersebut, karena dinilai Presiden Jokowi telah banyak meningkatkan pembangunan sektor pariwisata di kawasan Danau Toba, dan mendukung rencana perayaan Hari Ulos Nasional 2023 yang akan digelar mulai 15, 16,17,18 Oktober 2023 di kawasan Danau Toba.
Yang paling kusaluti kinerja bapak-bapak (panitia Hari Ulos Nasional 2023) yang berkerinduan mengangkat Presiden RI Joko Widodo menjadi “Duta Danau Toba”.
Hal ini merupakan perjuangan yang mulia. Semoga Tuhan memberkati perjuangan ini,” ujar Dr. Irfan Simatupang, sebagaimana siaran pers Panitia Hari Ulos Nasional 2023, Kamis (5/10/2023).
Dr. Irfan Simatupang juga mengapresiasi kehadiran Ketua Yayasan Pusuk Buhit Efendy Naibaho didampingi tim panitia Hari Ulos Nasional 2023 diantaranya, Raja Hasoge Timbul Panjaitan, Marlem Naibaho, Aris dan Mansur.
Saya salut, dan saya mengapresiasi kinerja bapak bapak, yang sudah berkarya, menggali, melestarikan warisan budaya leluhur Oppung kita Si Raja Batak, sampai adanya pengakuan pemerintah bahwa Ulos leluhur batak sudah menjadi salah satu warisan budaya tak benda di Sumatera Utara,” sebutnya bersemangat.
Hal itu, tambah pakar budaya dari USU ini, tentu membutuhkan perjuangan yang panjang karena harus ada pengkajian secara ilmiah dari berbagai universitas.
Nah, sekarang tujuan bapak-bapak mau mengadakan perayaan Hari Ulos tersebut, agar Presiden RI berkenan menetapkan tanggal 17 Oktober 2014 menjadi Hari Ulos Nasional, dengan alasan bahwa Ulos sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pada 17 Oktober 2014 di Jakarta,” sebutnya.
Sebagai Ketua Departemen juga merupakan pakar budaya, Dr. Irfan Simatupang pun mengapresiasi rangkaian acara perayaan Hari Ulos Nasional 2023 dengan Parade Ulos yang mengelilingi kawasan Danau Toba, pada tanggal 15, 16,17,18 Oktober 2023, sebagaimana sesuai rute perjalanan yang ditetapkan panitia.
Saya akan melibatkan mahasiswa USU Fisipol untuk turut hadir menyukseskan di acara Parade Ulos 1.000 meter tersebut,” ujarnya penuh optimisme.
“Apakah ada lagi yang mau diperani pihak USU dalam mengisi acara Hari Ulos dimaksud?” sergahnya bertanya ke panitia Hari Ulos Nasional.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pusuk Buhit Efendy Naibaho memperkenalkan dirinya dan rombongan panitia Hari Ulos Nasional 2023, antara lain, Raja Hasoge Timbul Panjaitan, Marlen Simbolon, Aris dan Mansur.
Efendy Naibaho kemudian mengutarakan maksud dan tujuan kehadiran tim panitia Hari Ulos Nasional 2023.
Ia menjelaskan bahwa panitia akan merayakan Hari Ulos Nasional 2023 dengan Parade Ulos sepanjang 1.000 meter yang diarak berkeliling di kawasan Danau Toba.
Ia menambahkan, Parade Ulos tersebut mulai diarak pada tanggal 15, 16,17,18 Oktober 2023, dan direncanakan pula untuk mengadakan stan sebagai tempat produk UMKM dengan beragam produk dipamerkan di Open Stage Parapat, mulai tanggal 14,15,16,17,18 Oktober 2023, yang akan dibuka oleh Pj. Gubernur Sumut dan ditutup oleh Bupati Simalungun.
Adapun rute perjalanan Parade Ulos sepanjang 1.000 meter itu mulai start di Jembatan Tano Ponggol, Kabupaten Samosir, lalu bergerak menuju Tele – Dolok Sanggul, Kabupaten Humbahas. Kemudian, dilanjutkan ke Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara (UNITA) Siborongborong, Kabupaten Taput, terus menuju Balige dan Sumur Tua yang merupakan peninggalan Raja Sijorat Panjaitan dan Raja Sisingamangaraja di Narumonda Polres Toba Kabupaten Toba.
Kemudian dilanjutkan menuju ke Open Stage Parapat, Kabupaten Simalungun, lanjut lagi ke Universitas HKBP Nommensen Siantar, dan Rindam I BB Pematang Siantar. Kemudian lanjut ke Merek, Kabupaten Karo, terus bergerak ke Sidikkalang Kabupaten Dairi. Dan dari sana (Sidikkalang) baru kemudian menuju Tano Ponggol, Kabupaten Samosir,” papar Efendy secara detil.
Tak lupa, Efendi Naibaho menyampaikan undangan resmi ke Rektorat USU untuk dapat menghadiri acara Hari Ulos Nasional 2023 tersebut.
“Kita berharap Rektor USU dapat hadir memberikan kata sambutan di acara Hari Ulos Nasional 2023. Dan mohon bantuan personil mahasiswa USU untuk turut berpartisipasi dalam Parade Ulos nanti,” ujarnya berharap.
Senada dengan Efendy Naibaho, salah satu panitia Hari Ulos Nasional 2023 Raja Hasoge Timbul Panjaitan juga berharap ada utusan dosen USU untuk menjadi orator ilmiah.
Selain itu, sergahnya kemudian, berharap Rektor USU berkenan hadir memberikan kata sambutan di acara Parade Ulos sepanjang 1.000 meter di Sumur Tua Warisan Raja Sijorat Panjaitan, dan Raja Sisingamangaraja di Narumonda Polres Toba di Kabupaten Toba, pada tanggal 16 Oktober 2023, serta acara Puncak Hari Ulos di Open Stage Parapat, Kabupaten Simalungun, tanggal 17 Oktober 2023.
Di puncak acara nanti direncanakan dihadiri oleh Presiden Jokowi, para Menteri, Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Pandam I BB, Kapoldasu, Pj Gubsu, Ketua DPR, DPRD, dan para Kepala Daerah,” tandas Raja Hasoge Panjaitan.
(Red/RN)