BLITAR - JATUM : Seorang Pria asal Dusun Maron Desa Selokajang Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, berinisial SA di laporkan hilang tenggelam terseret arus sungai Brantas saat mencari ikan.
Dengan adanya peristiwa naas pada Hari Senin 7/4/2025 , pukul 12.30 WIB hingga saat ini korban belum di temukan, Selasa 8/4/2025.
Gabungan petugas dari Polsek Srengat serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Blitar juga Relawan sedang menyisir sungai Brantas di lokasi kejadian sejak Hari Senin sore, namun belum membuahkan hasil, akhirnya pencarian dihentikan karena kondisi cahaya gelap.
Pada Selasa pagi dilanjutkan pencarian di bantu oleh Tim BASAENAS Kabupaten Malang.
Korban SA saat itu mencari ikan bersama delapan orang temanya di sungai yang membelah Desa Selokajang. Mereka mencari ikan menggenakan Obat Pembius ikan. Praktek ilegal yang masih kerap dilakukan di wilayah pinggiran Sungai Brantas. Kapolsek Srengat, KOMPOL Randy Irawan. Mengatakan.
Korban SA bersama ke tujuh temanya membagi tugas. Korban sendiri bertugas mengambil ikan ikan yang sudah kerapung kena racun" jelasnya.
Dengan cara mencari ikan seperti itu sangat resiko, apalagi tanpa memakai alat pengaman, yang di sungai dalamnya lebih 3 meter dan airnya deras.
Pada waktu itu korban berenang untuk mengambil ikan yang klenger bergelimpangan. Pada saat dia kembali berenang ke tepi Sungai, korban diduga kehabisan tenaga.
Teman-temanya sempat melihat korban berteriak minta tolong, mereka mencoba menolong tapi arus terlalu Kuwat korban akhirnya tenggelam". Pungkasnya.
(Penulis.Mujani)