SUBULUSSALAM : 3 Maret 2025 – Inspektorat Kota Subulussalam diminta untuk memeriksa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terkait dugaan penyalahgunaan anggaran dana pembinaan bagi LSM dan ormas. Pemeriksaan ini berlangsung di ruang bendahara Kesbangpol Kota Subulussalam pada pukul 11.00 WIB.
Dugaan penyimpangan muncul setelah terindikasi adanya perlakuan tidak adil dalam distribusi dana pembinaan LSM dan ormas di Kota Subulussalam. Berdasarkan aturan, LSM dan ormas berfungsi sebagai mitra pemerintah serta pemantau kebijakan publik. Namun, di Kota Subulussalam, distribusi dana dinilai tidak merata, bahkan diduga terjadi diskriminasi dalam pemberiannya.
Untuk tahun anggaran 2024, dari total dana Rp200 juta, hanya satu ormas, yakni Ormas Laki, yang menerima Rp150 juta. Sementara itu, beberapa LSM dan ormas lainnya seperti IARA, TIPIKOR, dan DPD Pujakesuma masing-masing dijanjikan dana hibah, namun tidak terealisasi. IARA seharusnya menerima Rp20 juta, TIPIKOR Rp15 juta, dan DPD Pujakesuma Rp15 juta.
Kepala Kesbangpol, Khirunas SE, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa dana tersebut merupakan hibah dari Dinas Keuangan Pemko Subulussalam yang diminta oleh Ahmad Rambe. Namun, ketua DPD LP TIPIKOR Nusantara, Hasan, menilai ada kejanggalan dalam pengelolaan dana ini. Hasan pun meminta Inspektorat Kota Subulussalam segera melakukan audit dan pemeriksaan terkait penggunaan dana pembinaan LSM tahun 2024.
Selain itu, Hasan juga mendesak Wali Kota Subulussalam untuk mencopot Kepala Kesbangpol dari jabatannya karena dianggap gagal dalam membina LSM dan ormas. Jika ditemukan pelanggaran, ia berharap kasus ini segera dilaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH).
"Kami menduga Kepala Kesbangpol-lah yang menjadi penyebab kekacauan dan konflik antar LSM di Kota Subulussalam. Kami harap ada tindakan tegas terhadap penyalahgunaan anggaran ini," tegas Hasan.
Kasus ini masih dalam sorotan berbagai pihak, dan masyarakat Kota Subulussalam menunggu langkah selanjutnya dari Inspektorat serta Pemko Subulussalam terkait dugaan penyalahgunaan anggaran ini.
(Hasan)