• Jelajahi

    Copyright © Media Pamor News
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Selamat Datang di MediaPamorNews.Com ➤ Semua Wartawan MediaPamorNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan. Kami Adalah Media Dengan Sumber Referensi Rerpercaya.

    MEDIAPAMORNEWS.COM

    SIRAMAN GONG KYAI PRADAH DI LODOYO KABUPATEN BLITAR

    Selasa, 9/17/2024 05:11:00 PM WIB Last Updated 2024-09-17T10:11:24Z

     


    Blitar - Jatim : Pemkab Blitar menggelar Event Budaya Tahunan Adat Jamas atau Siraman Gong Kyai Pradah. Semarak para pengunjung yang menyaksikan tradisi penyiraman gong Kyai Pradah di Alun Alun Lodoyo Kecamatan Sitojauan Kabupaten Blitar dengan semangat para pengunjung dari Kabupaten Blitar bahkan dari Luar Kabupaten berbondong-bondong menyaksikan siraman Gong yg disebut Gong Kyai Pradah.


    Dengan adanya para pengunjung di samping menyaksikan siraman juga untuk mengalap berkah air yg di buat untuk memandikan Gong Kyai Pradah setelah gong dimandikan, airnya di siramkan ke pengunjung menurut cerita masyarakat bisa untuk berkah, awet muda dan murah rejeki. Siraman Gong Kyai Pradah guna untuk melestarikan budaya leluhur di daerah.


    Tradisi seraman Gong Kyai Pradah yang digelar setiap satu tahun sekali setiap peringatan Maulid Nabi SAW. Ribuan pengunjung jejel juwel yg menyaksikan di mulai dengan mengeluarkan Gong dari tempat penyimpanan menuju Pendopo setelah itu Gong dibawa menuju ke panggung yang dimana pangggungnya mirip menara yg bertempat di tengah Alun Alun Lodoyo.


    Di situ sebuah Gong dibersihkan dengan air bercampur kembang setelah bersih Gong di bungkus kain putih lalu di bawa ke tempat penyimpanan.



    Bupati Blitar Rini Suarifah, yang sering dipanggil Mak Rini mengaku dengan antusias masyarakat yang datang ke siraman Gong Kyai Pradah menurutnya Tradisi  tersebut menjadi simbol budaya pada masyarakat ini menjadi Budaya yang perlu dilestarikan jangan sampai punah. 


    Tradisi ini memiliki pesan dari Leluhur untuk generasi muda untuk peduli dengan Sejarah di Daerah Labupaten Blitar terangnya.

    Siraman Gong Kyai Pradah pada Selasa, 17/9/2024. 


    Bupati Blitar yang sering di sapa Mak Rini berkata, “tradisi Budaya lokal ke masyarakat tetapi adanya tradisi penyoraman Gong Kyai Pradah juga dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar juga kususnya pedagang kaki lima maupun UMKM lainya bahkan banyak pedagang dari luar Kabupaten Blitar yg datang untuk mencari Rejeki”, tambahnya.


    Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayakan( DISPERBUD ) Kabupaten Blitar Suhendro Winarno mengatakan, “edisi penyiraman Gong Kyai Pradah merupakan tradisi Budaya yg di lestarikan Masyarakat juda antusias datang ber bondong bomdong untuk mananti pembagian air bekas cucian gong untuk di  siramkan guna ngakap berkah, memang gong Kyai Pradah simbul sejarah dari perjalanan Peabu dari Mataram se hungga menjadi warisan Leluhur hingga saat ini”, ujarnya.

    (Mujanni)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini