MEDAN : Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Hikmatul Fadhilah melaksanakan wisuda Sekira 50 Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), pada Selasa (23/12/2025) di Hotel Karibia Boutique Jalan Timor, Medan Timur.
Hadir dalam acara Wisuda Sarjana STAI Hikmatul Fadhilah, diantaranya Kapolrestabes Medan yang di wakili Kapolsek Medan Timur Komisaris Polisi Agus Butar-butar, Dandim 0201/Medan di wakili Danramil 02/MT Kapten Inf Sugino, Walikota Medan di wakili Kabid Pembinaan Ketenagaan Mujiono, Kementerian Agama Medan di wakili Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Firdansyah Manaek, S.Ag, MH, Ketua Badan Penyelenggara PTS Prof Dr Bahdin Nur Tanjung, SE, MM, Ketua Forum Pengajian Sumatera Utara, Hj Khalijah Erde, perwakilan MUI Medan dan para orang tua wisudawan.
Hj Hikmatul Fadhilah selaku Ketua STAI, Hikmatul Fadhilah dalam sambutannya mengatkan, bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses belajar. Wisuda merupakan momentum untuk bisa melangkah maju ke depan.
"Wisuda adalah titik momentum dari sebuah proses panjang pendidikan yang telah dilalui dengan segala pengorbanan, waktu,. tenaga, fikiran dan biaya. Itu semua terbayarkan dengan pengukuhan wisuda hari ini, Kita berharap seluruh wisudawan STAI Hikmatul Fadhilah terdepan pada capaian perubahan sosial yang cepat," ujar Hj Hikmatul Fadhilah.
Lebih jauh ditegaskan aktifis dan tokoh pendidikan perempuan Sumatera Utara ini bahwa penguasaan ilmu dan teknologi berbasis digitalisasi, menuntut seorang sarjana untuk mampu merespon dan beradaptasi dengan perubahan yang ada.
"Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis digitalisasi menuntut setiap wisudawan agar mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada, teruslah gali seluruh potensi yang ada, jangan cepat berpuas diri dengan yang didapatkan saat ini,"tegasnya.
Disamping itu, Ketua STAI Hikmatul Fadhilah mengingatkan agar para wisudawan tetap menjunjung tinggi kehormatan almamater, orang tua dan kehormatan diri sebagai seorang sarjana.
"Kepada wisudawan jadilah pribadi yang baik, soleh dan bertanggung jawab, hormati orang tua, jaga nama baik almamater dan jaga kehormatan sebagai seorang intelektual," ujarnya.
Sementara Orasi ilmiah disampaikan Prof Dr H Bahdin Nur Tanjung, SE, MM Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (ABPPTS) Sumatera Utara kembali mengingatkan dan menegaskan, masa depan penuh tantangan.
"Pendidikan guru agama Islam sangat dibutuhkan di semua jenjang pendidikan, sebab posisi guru agama memiliki posisi strategis guna menyiapkan para siswa yang berakhlak, bermoral dan soleh,"ujar Prof Bahdin.
Lebih jauh disampaikan mantan Rektor UMSU ini, bahwa posisi Perguruan Tinggi Swasta berkontribusi aktif bagi terwujudnya cita-cita proklamasi perjuangan kemerdekaan, yakni mencerdaskan bangsa lewat pendidikan.
"Posisi PTS dan PTN turut berkontribusi besar terciptanya generasi bangsa yang cerdas, unggul dan kompetitif, untuk itu mari gali terus potensi diri dan jangan merasa minder (tidak percaya diri) perubahan global menuntut kemampuan diri, adaptif kemajuan teknologi dan Kampus berperan penting untuk mewujudkan cita-cita pendiri bangsa,"ucapnya.
Walikota Medan diwakili Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan,Mujiono, mengatakan wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan mulai mentutut tanggung jawab mengaplikasi ilmunya ditengah masyarakat.
"Pemko Medan mendukung institusi pendidikan bagi kemajuan dan peradaban. Kehadiran lulusan STAI Hikmatul Fadhilah melengkapi kebutuhan guru agama di tiap jenjang pendidikan. Kota Medan terus bergerak menuju Kota yang maju untuk itu dibutuhkan sumberdaya manusia yang berkualitas bagi kemajuan Kota," ucap Mujiono saat membacakan pidato Walikota Medan.
Kementerian Agama Kota Medan di wakili Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf (PZW) Firdansyah Manaek Hasibuan, S.Ag, MH menegaskan lulusan lembaga pendidikan Islam mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya.
"Pendidikan dibutuhkan komitmen dan kesungguhan dalam mengelola satuan pendidikan yang berkualitas berbasis teknologi dan STAI Hikmatul Fadhilah mampu beradaptasi dengan kemajuan yang ada, kita berharap lulusan STAI Hikmatul Fadhilah mampu bersaing di tataran perubahan yang kompetitif,"ucap Firdan.
Sementara yang mewakili Kapolrestabes Medan, Kapolsek Medan Timur, Kompol agus butar-butar mengatakan agar para wisudawan STAI Hikmatul Fadhillah dapat menjadi manfaat bagi orang lain.
"Jadi lah kita bisa bermanfaat untuk orang lain terutama kepada bangsa dan negara," ujarnya.
Sedangkan Dandim 0201/ Medan diwaili Danramil 02/MT, Kapten Inf Sugino
Danramil 02 Medan Timur mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Kedepan ilmu yang didapat dapat dilaksankan di lpangan dengan baik. "Jangan sombong dan manfaakan ilmu tersebut untuk kesejaheraan di sekitar kita," ujarnya.
Rangkaian acara wisuda diakhiri prosesi pelantikan dan photo bersama.
(Amr/Nrd)


