TAPTENG - Pemerintah Desa Parsihotangan, Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapanuli Tengah, sukses menggelar Musyawarah Pra Pelaksanaan Kegiatan Tahun Anggaran 2025 pada Selasa (17/6/2025) di Dusun II Lae Rindang. Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam memastikan seluruh program kerja desa yang telah tertuang dalam APBDes 2025 dapat terlaksana secara transparan, partisipatif, dan tepat sasaran.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh Sekretaris Camat Manduamas, perwakilan Babinsa, Polsek Manduamas, pendamping desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda.
Kepala Desa Parsihotangan, Atur Vinsen Situmorang, dalam sambutannya menegaskan bahwa seluruh kegiatan desa tahun 2025 akan dijalankan berdasarkan asas musyawarah, transparansi, dan keterlibatan aktif masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan kegiatan demi terwujudnya tata kelola desa yang baik dan akuntabel.
"Kami berharap, dengan kebersamaan, seluruh program pembangunan desa dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," ujarnya.
Ketua BPD Desa Parsihotangan, Bedius Marbun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pra pelaksanaan kegiatan ini menjadi wujud komitmen bersama antara pemerintah desa dan masyarakat.
Musyawarah ini adalah bentuk keterbukaan. Dengan adanya pra pelaksanaan, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengawal jalannya pembangunan sehingga benar-benar dirasakan oleh warga," tegasnya.
Pendamping desa, Marsion Sihotang, juga menerangkan bahwa peran masyarakat sangat penting dalam mendukung keberhasilan setiap program.
Kami sebagai pendamping desa hadir untuk memastikan proses berjalan sesuai aturan. Namun yang paling utama adalah keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan pelaksanaan. Tanpa partisipasi aktif warga, program tidak akan maksimal," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Manduamas dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga komunikasi dan koordinasi selama pelaksanaan program.
"Pemerintah kecamatan akan terus memantau dan mendukung jalannya kegiatan desa. Kami berharap seluruh pihak ikut serta mengawasi agar penggunaan anggaran benar-benar tepat sasaran," tutur Sekcam.
Hal senada juga disampaikan perwakilan Forkopimcam yang mengingatkan tentang pentingnya peran aktif warga.
Masyarakat jangan hanya hadir saat musyawarah, tetapi juga ikut mengawasi pelaksanaan di lapangan. Dengan begitu, kita bisa memastikan hasil pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya," ujar salah satu unsur Forkopimcam.
Salasatu tokoh masyarakat, menyambut hangat seluruh sambutan yang telah disampaikan dan menyatakan apresiasi kepada semua pihak, khususnya pemerintah desa.
Kami berterimakasih kepada seluruh elemen yang telah berkomitmen mendukung pembangunan di desa ini. Kehadiran pemerintah desa, kecamatan, hingga Forkopimcam adalah bukti nyata perhatian bagi masyarakat Parsihotangan," ucapnya.
Musyawarah diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen seluruh pihak untuk menjaga integritas dan konsistensi dalam menjalankan program. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana kondusif, penuh semangat kebersamaan, dan gotong royong.
Dengan landasan kolaborasi dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya, Desa Parsihotangan optimistis melangkah menuju desa yang maju, transparan, dan sejahtera.
(Mdr.Laoly)