SIRANDORUNG - TAPTENG : Pengurus Forum Masyarakat Adil Untuk Semua yang diwakili kordinator S.Tumanggor dan Lumban Raja lakukan kunjungan ke PT Dalanta Marsada Sukses 05/08/2025 selain Formas, turut hadir pengurus Karang Taruna desa Simpang Tiga Laebingke yang diwakili oleh M. Siahaan beserta rekan,,
Dalam kunjungan nya didampingi langsung oleh Humas Dalanta Marsada Sukses Darwin Rambe, Gohi Simanjuntak bersama Willy selaku kepala penanggung jawab operasional Pabrik, melihat langsung kondisi kolam limbah yang dikelola PT DMS Sitabeak,
Dalam pantauan nya S.Tumanggor mengungkapkan kondisi pengelolaan limbah PT Dalanta Marsada Sukses terpantau aman, setelah saya perhatikan seluruh kolam limbah PT DMS masih baik baik saja ,bisa saya lihat langsung beberapa ikan kecil seperti kantima masih hidup berenang dipermukaan air tentu jika hal itu berbahaya pastinya ikan maupun binatang lainnya pasti sudah tewas ujarnya ,
,lebih lanjut S.Tumanggor mengatakan setelah saya melihat langsung pengelolaan limbah PT DMS sangat berbanding terbalik dengan berita yang beredar luas dimedia ,,hal senada juga disampaikan M Siahaan selain ikan, saya juga tadi melihat burung honong Aek minum air dari kolam ini jika air dalam kolam ini berbahaya pastinya burung tersebut sudah mati ujarnya. Dalam kesempatan itu rombongan ormas yang hadir juga melihat langsung kondisi parit dan pipa buangan dari kolam terakhir salah seorang perwakilan ormas yakni Lumban Raja langsung turun kebawah untuk melihat ujung pipa buangan dalam pengamatan nya tidak ada aliran air limbah mengalir kemana mana masih berkutat disekitar areal perusahaan, Nainggolan juga menyoroti tentang adanya pemberitaan terkait aliran air limbah langsung disambut sungai Sitabeak,
Nainggolan:saya sudah turun kebawah pipa saya tidak menemukan adanya daerah aliran sungai,,adapun bentuk parit disekitar kolam ini,itu adalah bekas galian Beko yg sengaja digali untuk batas areal keliling dengan lahan masyarakat, jadi semua genangan air yang ada masih berputar putar diareal PT DMS, yah mungkin jika kemarau saja pun 3 hari, air yg ada dibekas galian Beko ini pasti kering tuturnya, karena memang setelah digali terlihat seperti rawa dan wajar saja tanah yang dicangkul aja pasti ada air jadi bukan daerah aliran air maupun daerah hulu sungai yang Langsung menerima seperti yang diberitakan,
Nainggolan juga menyampaikan: saya berusaha menjangkau sungai Sitabeak yang diberitakan tapi tidak menemukan nya karena masih jauh ternyata lokasi kolam limbah DMS Dengan sungai Sitabeak +/-400 meter lah perkiraan saya baru bisa ketemu sungai itupun masih dibatasi perbukitan lahan lahan sawit PT DMS dan masyarakat mungkin kalau dari areal PT DMS melalui kebun masyarakat tersebut, sulit lah kita lalui menuju sungai Sitabeak, jangankan air mengalir menuju sungai, kita manusia aja sulit menuju kesana,,karena masih ada dataran tinggi dikebun itu menuju sungai Sitabeak dan pastinya kita harus naik turun,
yah sederhana saja untuk mengetahui jaraknya melintas aja dari jalan raya mulai dari gerbang depan PT DMS hingga jembatan Sitabeak, karena sungai Sitabeak itu persis mengalir dari bawah jembatan Tersebut.. ujarnya
Ditempat yang sama awak media pamor news mencoba bertanya kepada perwakilan perusahaan tentang kehadiran perwakilan ormas, dalam keterangan nya Gohi Simanjuntak: Kami atas nama mewakili Perusahaan merasa surprise Atas kehadiran rekan rekan organisasi masyarakat yang sebelumnya tidak ada janji mau pun perencanaan, kami mengucapkan terimakasih banyak sudah memberi atensi terhadap PT. Dalanta Marsada Sukses oleh warga Sirandorung yang tergabung dalam ormas dan tidak menutup diri, PT DMS selalu terbuka dan menyambut baik siapa pun yang ingin berkunjung ke lokasi perusahaan karena PT DMS adalah perusahaan yang tidak anti kritik,namun kita juga berharap selain kritik juga harus objektif dibarengi solusi, bagaimana agar investasi didaerah kita makin maju dan berkembang untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat, ucapnya mengakhiri.
(St.Munthe)