Aceh Singkil : Nomor urut 1 Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Aceh Singkil Periode 2024-2029, H. Safriadi, SH akrab disapa Oyon berpasangan dengan H. Hamzah Sulaiman, SH.
"Safriadi dan Hamzah silaturahmi ke Desa Teluk Rumbia Kecamatan Singkil, hari jumat(4/10-2024). antusias masyarakat Desa Teluk Rumbia, menyambut kedatangan Oyon dan Hamzah.
Kedatangan Oyon dan Hamzah, disambut dengan tarian dampeng. kata sambutan Oyon, Kabupaten Aceh Singkil kini terus tumbuh diusia yang tak lagi muda. sebuah usia yang cukup matang dalam membangun suatu daerah, namun masih belum sedewasa daerah lain yang ada di Aceh.
"Setelah melihat perjalanan panjang daerah ini, rasanya kita harus berani melakukan satu refleksi atas kondisi dan tantangan perkembangan zaman yang saat ini dihadapi dan dimasa akan datang”, kata Oyon. Salah satu, yang ingin kita renungkan adalah tentang bagai mana konsep kita dalam membangun daerah pinggiran kabupaten ini”. jelas Oyon.
“Dalam agenda silaturahmi dan diskusi, terbesitlah ide konsep membangun Aceh Singkil dari pinggiran. konsep ini sebenarnya ada dalam nawacita Presiden. namun, butuh keberanian untuk berani menjalankan konsep ini”. ungkap Oyon.
Dalam suasana penuh deru air sungai mengalir, kita membahas konsep membangun Aceh Singkil dari pinggiran. kebetulan Aceh Singkil juga, menjadi bagian yang harus dikembangkan dengan segala potensinya.
Desa Rantau Gedang dan Teluk Rumbia, dua desa ini yang berdampingan dan menjadi batas terdepan dengan Sungai Singkil yang begitu panjang dan luas. tak mudah giat pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya, faktor geografis yang sulit dan alam yang menantang.
Tak jarang masalah kesehatan, ekonomi yang berbatasan dengan alam dan sungai. dilema dalam mata pencaharian yang dekat kawasan lindung, banyak diskusi kita disela sela gerimis tadi, hidangan khas masyarakat kita juga membuat kami banyak tambuh karena menu khas yang luar biasa kena di lidah kita semua.
"Tak asing dalam ingatan, sewaktu kita masih menjalankan roda pemerintahan, saya sering berkunjung ke desa ini baik saat banjir atau saat program pemerintah. Tak asing, bahkan masih banyak anak anak yang memanggil. Teringat, sewaktu desa ini kena dampak banjir dahulu.
Pertemuan ini, memberi saya dan pak Hamzah semangat baru. telah lama mereka meminta kami berkunjung ke desa dan hari ini kita menghabiskan waktu di dua desa ini, desa yang penuh dengan sejarah dan lahirnya tokoh besar.
Insya allah melihat semangat para sahabat dan semoga allah swt memberikan kita kekuatan dan kelapangan langkah dalam menjalani berbagai tahapan perjalanan. Sahabat Oyon dan Hamzah, menang, menang, menang, Aamiin.
(Erwin.kombih)