Kabanjahe - Kab. KaroDalam pantauan awak media Pamor news pada tanggal 23/9/2024. Menanyakan salah satu murid kelas 1 berapa harga baju batik dan olahraga? Lalu murid menjawab 330 Ribu pak, kata salah satu murid kelas satu yg tidak mau di sebut kan nama nya.
Padahal dari dinas pendidikan dari tahun ketahun sudah ada surat bahwasanya tidak ada jual beli pakaian olah raga dan batik beserta Atribut.
Memang sah saja melakukan jual beli pakean batik dan olah raga beserta Atribut nya ,tapi tidak sebegitu harganya 330 Ribu perkepala, Sempat juga awak media mempertanyakan kepada salah satu orang tua murid menggatakan, “sebenar nya berat nya rasa kami pak segitu harganya tapi cemana lah”. Begitu lah jawaban orang tua murid yang tidak mau di sebut kan nama nya .
Padahal praktik jual baju batik dan olah raga beserta Aktribut dilarang berdasarkan Permendikbud no 50 Tahun 2022.
Hal ini mengacu Permendikbud Nomor 75 tahun 2016 tentang komite Sekolah di pasal 12.Padahal sudah di larang Permendikbud untuk melakukan jual batik dan olah raga.
Tapi pernah juga di pertanyakan awak media kepada kepala sekolahnya kalo itu dari koperasi dan musyawarah dengan orang tua murid jawab kepala sekolah. Begitulah setiap tahun masuk ajaran baru.
Setiap saya WA kepala sekolah M sembiring ingin konfirmasi mengatakan lagi pusing begitu lah jawaban kepala sekolah kepada awak media.
Pada tanggal 23/9/2024 awak media menghubunggi WA nya tidak lagi aktif alias di blokir WA media,sebab di SMS tidak lagi masuk alias garis 1.
(Tarison.Sinaga)