Pria yang akrab disapa Erwin ini roboh bersimbah darah ke aspal jalan.Setelah ditembak kawanan Perampok .Sontak warga yang berada di sekitar tempat kejadian langsung mengerumuni bapak 2 anak ini. “Tolong, tolong.. Kena tembak abang ini cepat bawa ke rumah sakit,” teriak warga yang langsung membuat warga lainnya histeris.
Erwin masih dalam pengobatan Di RS Bhayangkara |
Tak berapa lama kemudian, Erwin, jukir yang mengenakan kaos liris hitam putih yang sudah ‘banjir’ darah dari sekitar wajah yang terkena peluru itu langsung diangkat ke beca dayung. Pria malang ini pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan kondisi tak sadarkan diri.
Kini, pria kelahiran Medan, 10 Juli 1974 ini masih terbaring lemah di Rumah Sakit Bhayangkara Poldasu Jalan KH Wahid Hasyim Medan. Dirinya sudah menjalani perawatan intensif. Peluru yang bersarang dikabarkan sudah dikeluarkan. Namun beban berat sudah menanti pria yang bergantung hidup dari uang parkir ini. Biaya perobatan yang mencapai puluhan juta rupiah harus segera dibayarkan.
Kiki Isteri Erwin sangat Bingung dengan Biaya yang harus dibayar dan ditanggungnya..Sementara Pekerjaan sehari..hari sebagai Tukang cuci. Untuk makan sehari-hari menghidupi dua putrinya saja dirinya sangat kewalahan.
“Tadi pagi perawat bilang mau operasi lagi dan juga foto (rontgen) luka suamiku, katanya biaya foto Rp 2,5 juta, semakin kalut lah aku dari mana semua uangnya itu kucari,” kata Kiki seraya menyeka air matanya.
Dia tak menyangka kejadian Perampokan itu Suaminya menjadi Korban dalam Penembakan itu. Diketahui aksi perampokan ini terjadi di dua Toko Emas Aulia Chan dan Masrul F di Pasar Simpang Limun Medan, dilakukan empat pria bersenjata api, Kamis (26/8/2021) siang.
Kiki Berharap kiranya Ada Hati yang terpanggil yang Bisa menolong kesusahaannya saat ini. Mengingat Biaya yang sangat Besar dia mengatakan Dari mana saya harus mencari Biaya Perobatan Suaminya.sesekali dia mengusap Air matanya.Pungkas kiki.
(R.N)