• Jelajahi

    Copyright © Media Pamor News
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Selamat Datang di MediaPamorNews.Com ➤ Semua Wartawan MediaPamorNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan. Kami Adalah Media Dengan Sumber Referensi Rerpercaya.

    MEDIAPAMORNEWS.COM

    ANTISIPASI BEREDARNYA PRODUK PANGAN TIDAK SEHAT DI PASAR,PEMKAB SAMOSIR TERJUNKAN BPOM LAKUKAN UJI PRODUK PANGAN DI PASAR PANGURURAN.

    Kamis, 12/04/2025 09:20:00 AM WIB Last Updated 2025-12-04T02:21:00Z

    SAMOSIR - Pasar Percontohan Pangururan yang menjadi salah satu barometer pusat perekonomian di Kabupaten Samosir,Disamping buka setiap hari Mulai jam 5 pagi hingga jam 19.00,Hari Rabu menjadi pekan Besar setiap minggunya.


    Para pedagang banyak yang datang dari luar Samosir, khususnya dari Siantar,Toba,Humbang,Tapteng,Taput ,Dairi dan Karo.


    Dalam Menyambut Libur Natal dan Tahun baru, Pemerintah Kabupaten Samosir Melalui Dinas Kopnakerindag,UMKM atas perintah langsung Bupati Samosir melakukan pengambilan Sampel produk pangan yang berpotensi dicampur dgn bahan pengawet dan sejenisnya untuk diuji langsung di tempat.



    Rabu,3 Desember 2025 team yang dipimpin Sekretaris Kopnakerindag Jonner Manurung,Satgas Pangan dari Dinas kesehatan Kabupaten Samosir, Dr.Buha Purba,Kabag Ekon Tri Endis Manalu,Tim Penguji Badan Pengawasan Obat dan Makanan/ BPOM kantor Balige dipimpin M.Iqbal serta Personil Polres Samosir yang dipimpin Ipda Sudung Situmorang.

    Turut mendampingi team mewakili komunitas pedagang,Ketua Asosiasi Pasar Pangururan, Sasnaek 'Naibaho.


    Beberapa sampel produk pangan yang diambil adalah Mie kuning,Mie Kwetiau,Bakso,Tahu,dan Sambal Tawco.


    Setelah Semua Sampel Makanan baik produk Lokal maupun produk Luar Samosir yang diambil dari pedagang ,Pemilik warung makanan,Penjual mie Sop dan dilakukan pengujian sesuai standar  oleh BPOM di kantor pengelola pasar dan disaksikan puluhan pelaku pasar,serta seluruh team,Tidak ditemukan  produk bahan pangan yang mengandung pengawet ( Boraks, Formalin,Rhodamin,methanil).


    Kepala Dinas Kopnakerindag melalui Sekretaris Dinas Jonner Manurung Menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini adalah bahagian komitmen pemerintah Kabupaten Samosir dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya dlm perlindungan konsumen yang berbelanja di pasar percontohan Pangururan,Dan sekedar mengingatkan kembali ,bahwa hal serupa sudah kita lakukan 4 bulan lalu,Dimana hasil temuan kegiatan saat itu sudah kita lakukan penindakan tegas terhadap 1-2 orang distributor pangan yang nakal,hingga operasi penutupan Rumah produksi/ pabrik mie di kota Siantar.


    Senada dgn Kopnakerindag,Dr.Buha Purba dari Dinas kesehatan sekaligus dari Satgas Pangan Kabupaten Samosir menyampaikan tentang potensi bahaya bila mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung zat pengawet ( borak,Formalin dll).


    Kegiatan pengawasan dan uji produk makanan ini akan dilakukan secara berkala setiap tiga bulan.


    Kabag Ekon kabupaten Samosir ibu Tri Endis Manalu berharap agar sinergitas antar pemegang kepentingan di pasar baik itu pengelola pasar maupun Satgas p7angan dan BPOM terus ditingkatkan.Apalagi dalam memasuki libur Natal dan Tahun Baru.Pergerakan akan kebutuhan Pangan di akhir tahun akan meningkat,seiring banyaknya perantau yang pulang kampung dan juga pengunjung yang berwisata ke Samosir.Jumlah jenis bahan pangan yang akan diperiksa dan diuji jg perlu diperbanyak,salah satunya Ikan basah dan sejenisnya.


    Mengakhiri keterangan,Kadis Kopnakerindag melalui Sekretaris Dinas berharap Agar BPOM kantor Balige juga melakukan pengkaderan dan pelatihan terhadap Pengelola pasar percontohan Pangururan.Karena jarak tempuh yang yg butuh 3-4 jam dari Balige ke Samosir,Perlu juga para personil Pengelola pasar dibekali ilmu dan keterampilan serta peralatan yang dibutuhkan utk menguji produk makanan di lokasi pasar.

    (Sasnaek.Nbh)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini