TAPANULI TENGAH — Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan. Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, secara resmi menyerahkan dua unit mobil ambulans kepada Puskesmas Lumut dan Puskesmas Manduamas, Jumat (14/11/2025).
Penyerahan tersebut berlangsung di halaman Gedung Serba Guna, disaksikan masyarakat dari berbagai kecamatan yang hadir untuk menyampaikan aspirasi sekaligus menyambut bantuan yang dinilai sangat dibutuhkan itu.
Warga Lumut menjadi pihak yang paling merasakan manfaat langsung dari bantuan tersebut. Selama dua tahun, Puskesmas Lumut diketahui tidak memiliki ambulans operasional sehingga masyarakat harus mencari alternatif lain setiap kali terjadi keadaan darurat.
Hal itu diungkapkan oleh Danaria Zendrato, warga Lumut, yang menyampaikan rasa terima kasih sekaligus haru karena akhirnya pemerintah memenuhi kebutuhan dasar tersebut.
“Sudah lama tak ada ambulans di Puskesmas Lumut. Selama ini kami meminjam mobil warga untuk membawa pasien ke rumah sakit,” ucap Danaria di hadapan Bupati Masinton.
Ia menggambarkan situasi masyarakat Lumut selama dua tahun terakhir seperti kehilangan figur ayah yang seharusnya menjadi tempat berlindung, karena tidak adanya kendaraan medis untuk menolong warga saat kondisi kritis.
Sementara itu, sambutan serupa datang dari masyarakat Manduamas. Masri Pasaribu, salah satu warga, menyampaikan apresiasi atas bantuan ambulans dan pelayanan kesehatan yang semakin baik di wilayah tersebut.
Menurutnya, pelayanan di Puskesmas Manduamas dalam dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan signifikan, baik dari sisi fasilitas maupun tenaga kesehatan yang semakin responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Semoga ambulans ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan kesehatan di Manduamas. Terima kasih kepada Bupati Masinton. Semoga Tapteng semakin naik kelas,” ujar Masri.
Selain ambulans, masyarakat Manduamas juga menerima layanan pengobatan gigi gratis. Masyarakat menyampaikan harapan agar ke depan pemerintah juga dapat membantu pengadaan mobil pemadam kebakaran sebagai kebutuhan mendesak lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Masinton menjelaskan bahwa pengadaan dua ambulans tersebut bersumber dari anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk penggantian mobil dinas bupati dan wakil bupati.
“Ambulans lebih prioritas dibanding mengganti mobil dinas. Kita ingin semua puskesmas punya ambulans agar pelayanan masyarakat semakin baik,” tegas Masinton.
Ia menambahkan bahwa langkah efisiensi anggaran memungkinkan Pemkab Tapteng mengalokasikan pembelian ambulans tanpa mengorbankan kebutuhan penting lainnya.
Masinton juga mengumumkan bahwa Pemkab Tapteng sedang mengupayakan pembangunan Rumah Sakit Daerah, terutama di wilayah Manduamas yang berbatasan langsung dengan Provinsi Aceh.
“Kami sudah menyampaikan usulan legalitasnya ke gubernur. Prosesnya sedang berjalan dan kami berharap ini segera terwujud,” katanya.
Di sektor pelayanan publik, Masinton menegaskan bahwa pemerintah akan menambah fasilitas alat rekam KTP di Manduamas, agar warga tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh ke Pandan untuk mengurus administrasi kependudukan.
Ia juga menyebutkan rencana pembangunan sekolah rakyat sebagai langkah memperkuat akses pendidikan bagi masyarakat di daerah terjauh Tapteng.
“Kami sudah komitmen meningkatkan pelayanan di wilayah paling ujung Tapteng. Semua dilakukan bertahap sesuai kemampuan anggaran,” pungkasnya.
(M.Laoly)
