• Jelajahi

    Copyright © Media Pamor News
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Selamat Datang di MediaPamorNews.Com ➤ Semua Wartawan MediaPamorNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan. Kami Adalah Media Dengan Sumber Referensi Rerpercaya.

    MEDIAPAMORNEWS.COM

    Berkedok Petugas parawisata pengunjung Destinasi wisata pemandian air panas desa semangat /Raja berneh dikenai Pungli di duga Premanisme

    Selasa, 4/08/2025 02:05:00 PM WIB Last Updated 2025-04-08T07:06:08Z

    BERASTAGI : Punggutan liar ( pungli) semakin tidak terbendung menuju tempat objek wisata permandian air panas ke desa Semangat / Raja berneh 


    Ada beberapa kawasan wisata  dimana orang tidak kenal ( OTK) dengan gaya Premanisme menghadang mobil - mobil yang hendak masuk ke wisata permandian air panas jalan Daulu Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, Minggu (6/4/2025).


    Kejadian tersebut bukan kali ini saja, Bahkan sudah sering terjadi unggahan vidio terkait pungutan liar tempat itu yang di viralkan , Namun sampai saat ini kumpulan berpakaian preman itu tak peduli ,tetap saja melakukan aksi pungli bagi wisata yang hendak masuk kedalam objek wisata itu.


    Kali ini korban seorang wartawan yang hendak masuk kewisata bersama teman- teman nya di hadang dua orang OTK yang mengaku sebagai pekerja dari Dinas Parawisata Kabupaten Karo.


    Sangat di sayangkan kedua OTK yang menghadang wartawan yang mengaku sebagai pekerja dari Dinas Parawisata Kabupaten Karo , tidak mampu tunjukan surat tugas atau kartu pengenal pengutipan distribusi kepada wisata, ucap Rudi.


    Mereka beraksi seperti kawanan perampok, mengejar dan memanjat mobil tumpangan saya, dan OTK itu  menjerit - jerit untuk menghentikan mobil wartawan , 


    Bahkan salah satu seorang OTK yang lain mengejar dengan mengendarai sepeda motor metik dan menghadang mobil wartawan. Saat itu sangat mengerikan seperti dua orang yang tidak di kenal itu seperti hendak mau merampok kami, ucapnya


    Mereka sangat kasar meminta agar membayar iuran distribusi bagi yang masuk kepermandian air panas itu ,ujar wartawan tersebut.


    Kami petugas dari Dinas Parawisata, jadi kau harus ikut aturan yang kami buat, jangan sampai kau kubuat susah ini wilayah saya, meski siapapun wartawan kami tak peduli dan tak takut yang penting harus bayar, bayar, ucap kedua OTK di lokasi pintu masuk permandian air panas Daulo.


    Kejadian ini mengingatkan kembali kepada deklarasi anti pungutan liar yang disosialasisakan secara langsung oleh pihak Pemerintah Kabupaten Karo.


    Namun , pada kenyataannya aksi pungli ini malah kembali terjadi dan menyebabkan penggunjung merasa kebingungan terkait biaya tiket masuk yang sudah ditetapkan oleh pemerintah setempat .


    Mengingat  kondisi libur di hari raya Idul Fitri, para oknum pungli memanfaat kan momen ini untuk mengambil keuntungan yang lebih besar.


    Terpisah salah seorang polisi yang bertugas di simpang Daulo Kecamatan Berastagi berpangkat IPDA sempat di wawancara oleh wartawan di lokasi pintu masuk tempat wisata Air panas di jalan Daulo Kecamatan Berastagi.


    Polisi yang berpangkat IPDA tersebut hanya mengatakan bahwa mereka ditugaskan untuk pengutipan distribusi. Namun pihak pengutipan tidak ada yang bertugas dari pihak Dinas Parawisata Kabupaten Karo.


    Semoga kejadian tersebut secepatnya di tangani pihak kepolisian Polres Tanah Karo di tangkap pelaku nya dan mungkin sudah banyak masyarakat menjadi korban Premanisme itu, ucap salah satu seorang pengunjung dari Labuhan batu.


    Dikatakan nya lagi menurut nya kenapa pihak Dinas Parawisata Kabupaten Karo menggunakan Premanisme untuk memungut retribusi masuk menuju objek wisata permandian air panas? 


    Seharusnya di fasilitasi pakai baju dinas resmi dan kartu tanda pengenal dilengkapi dengan kertas retribusi dan di latih juga menggunakan kata- kata yang sopan ke penggunjung biar kesannya lebih baik, karena itu juga di sebut pelayanan ke penggunjung lainnya.

    (Penulis.Tarison.Sinaga)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini