Blitar - Jatim : Jalan poros penghubung antar Desa dengan adanya jalan tersebut sebagian masuk Desa Banjarsari Kecamatan Selorejo Kabupaten Blitar yang menghubungkan Ke desa Sukoanyar Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.
Jalan tersebut longsor mulai Tahun 2021 hingga sekarang belum tersentuh perbaikan dari Pemerintah, longsor kebawah lebih kurang 40m ke Sungai panjang jalan tergerus longsor di perkirakan 100 Meter. Dan keretakan aspal ada 50 meter.
"La longsore niku pun Tahun 2021 Lo, kok Sampek saniki dereng di dandani kalih pemerintah, Kulo Ajrih menawi yen usum udan ngeteniki longsor Malih, sebape kalih griyo niku cedek kalih pas longsor Niku.
( La longsornya mulai Tahun 2021 itu kok ya belum di bangun saya takut di musim hujan longsor lagi, sebab 2 rumah ini berdekatan dengan titik longsor itu.
Kata Pak Untung.) selaku warga Desa Banjarsari rumahnya yang berdekatan dengan jalan longsor, yang di temui Wartawan Media Pamor News
Rabu 1/12/2025.
Jalan yang berdampingan dengan tebing dengan ketinggian tebing 40 m dari Sungai.
Musim hujan kemungkinan bisa tergerus air sungai bisa mengakibatkan longsor lagi.
"Itu aspal nya sudah retak lagi warga yang dekat dengan jalan longsor itu takut kena imbasnya longsor lagi.sebab nya ada 2 rumah yang betul betul dekat dengan bahu kanan jalan yang longsor.
Ucap Riono Kepala desa Sukoanyar
Sudah ada 3 Tahun belum tersentuh di perbaiki hingga sekarang padahal mulai longsor Tahun 2021.sampai sekarang belum tersentuh.
Imbuhnya.
Dengan keadak an longsor sekarang sudah di beri tanda garis polisi / Police Line, untuk mobil, Truk, yang tidak di perbolehkan lewat jalan tersebut harus melewati rute yang lebih jauh menuju ke Pasar Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.
"Sebetulnya sudah saya laporkan tapi hingga sekarang belum ada tanggapan sama sekali, untuk biayanya banyak kalo di perbaiki”, tambah Riono.
“Sebetulnya jalan yang menuju Desa Sukoanyar itu Poros Jalan utamanya masuk desa Banjarsari yang menuju Desa Sukoanyar jadi yang longsor termasuk Jalan desa Banjarsari, tetapi yang melewati yang banyak warga Desa Sukoanyar kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.karena satu satunya jalan warga Masyarakat Desa Sukoanyar yang mau ke Kecamatan Kesamben atau ke pasar Kesamben menjual hasil bumi yang lebih cepat lewat jalan itu”, pungkasnya.
(Mujani)
