Medan : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara kembali menggelar debat publik ketiga yang menjadi penutup rangkaian debat Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 pada Rabu malam, 13 November 2024. Bertempat di Tiara Convention Center, Jalan Imam Bonjol, Medan, debat ini mempertemukan dua pasangan calon (Paslon) dengan nomor urut 1, Bobby Nasution-Surya, dan nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Debat kali ini mengusung tema besar, yaitu "Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)." Sembilan panelis yang terlibat adalah akademisi dan dosen dari berbagai universitas di Sumatera Utara, seperti Dr. Zulkarnain Nasution, MA; Frien Jones Iven H. Tambun; Dr. Walid Musthafa Sembiring, M.Si; Dr. Faisal Marawa; Dr. Affila, SH, M.Hum; Drs. Halomoan Lubis, M.Pd; Dr. Sarintan E. Damanik, M.Si; Dr. Aminudin Marpaung, dan Dr. Muhammad Nuh Siregar, MA.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Sumut Agus Arifin mengungkapkan rasa syukur karena acara dapat terselenggara dengan baik. "Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya kita semua diberi kesehatan hingga hari ini, 13 November tahun 2024, dapat bersama-sama hadir di ruangan ini untuk menyaksikan debat publik ketiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2024," ujar Agus di depan hadirin.
Agus juga mengingatkan bahwa masa kampanye Pilgub Sumut akan berakhir pada 23 November 2024, atau 10 hari sebelum pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024. "Bapak, Ibu hadirin sekalian, bahwa hari ini 13 November adalah pelaksanaan debat publik yang ketiga. Menjelang berakhirnya masa kampanye pada tanggal 23 November 2024, ini merupakan 14 hari menjelang hari pemungutan suara yaitu 27 November 2024," katanya.
Debat kali ini merupakan momen penutup dari seluruh rangkaian tema debat yang telah dilaksanakan. Agus menjelaskan, "Bapak-Ibu sekalian, debat publik ketiga ini merupakan debat publik terakhir dengan tema sinergisitas kebijakan pembangunan daerah dalam rangka memperkokoh NKRI. Tema ini melengkapi tema-tema debat publik pertama dan kedua yang telah kita laksanakan."
Lebih lanjut, Agus Arifin mengingatkan pentingnya semangat persatuan di tengah keberagaman masyarakat Sumatera Utara yang multi-kultur dan multi-etnis. "Masyarakat Sumatera Utara adalah masyarakat multi-kultur, multi-etnis, dan kita terbiasa hidup dalam perbedaan. Perbedaan itu justru menguatkan kita dan mempersatukan kita dalam bingkai keragaman Bhinneka Tunggal Ika," tuturnya.
Ia pun berharap kebersamaan dan keberagaman tersebut terus terjaga hingga akhir masa kampanye. "Kita berharap kebersamaan ini dan keberagaman ini terus kita rawat dan kita jaga di tengah masa kampanye hingga berakhirnya masa kampanye tahun 2024," ujar Agus.
Menutup sambutannya, Agus mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemungutan suara pada 27 November 2024. "Adapun hasil dari pilihan kita nantinya di hari pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024 itu adalah hasil keputusan rakyat, kehendak rakyat," jelas Agus. Ia menegaskan, "Ayo gunakan hak pilihmu, tentukan pilihanmu, tentukan pemimpinmu. Rakyat memilih, rakyat menentukan."
Hashtag
Pemilihan Gubernur Sumatera Utara, Debat Publik Ketiga, Sinergitas Kebijakan Pembangunan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ketua KPU Sumut, Bobby Nasution Surya, Edy Rahmayadi Hasan Basri
(Sri.sahati)