Subulussalam : 17 Oktober 2024 – Akses jalan antara Desa Suak Jampak dan Kurung Luas lumpuh total setelah diterjang banjir besar yang melanda wilayah tersebut. Akibat terputusnya jalan ini, para petani sawit dan jagung di Desa Suak Jampak tidak dapat beraktivitas, menyebabkan mereka kesulitan menjual hasil panen. Banjir ini telah memutus satu-satunya akses penting yang menghubungkan desa dengan wilayah luar.
Penjabat (PJ) Wali Kota Subulussalam, Azahari, S.Ag., dengan sigap memberikan bantuan darurat berupa sembako kepada warga Desa Suak Jampak yang terdampak banjir. Bantuan ini sangat membantu warga yang tengah berjuang menghadapi kesulitan akibat bencana tersebut.
Selain itu, kandidat bakal calon Wali Kota Subulussalam periode 2024-2029 dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), H. Affan Alfian Bintang, SE, dan pasangannya, Irwan Paisal, SH, turut turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Suak Jampak. Mereka memberikan sembako untuk meringankan beban warga yang terdampak. Masyarakat desa sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh H. Affan Alfian Bintang dan Irwan Paisal.
Saya sangat berterima kasih kepada Bapak H. Affan Alfian Bintang dan Bapak Irwan Paisal atas bantuan sembako yang telah diberikan. Walaupun bantuan tersebut sederhana, namun sangat bermanfaat bagi kami yang sedang kesulitan,” ujar salah satu warga korban banjir.
Warga Desa Suak Jampak, melalui doanya, berharap agar H. Affan Alfian Bintang dan Irwan Paisal dimudahkan dalam pencalonan mereka sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam periode 2024-2029. Masyarakat desa tidak melupakan perhatian yang telah diberikan, dan menganggap bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian yang sangat berarti di saat mereka membutuhkan.
Menurut Keling, mantan Kepala Desa Suak Jampak, yang menjadi narasumber media Pamor, Hasan Gurinci, banjir ini telah menyebabkan kelumpuhan total di desa. Ia menyatakan bahwa warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki akses jalan yang terputus agar aktivitas pertanian dapat kembali normal. "Kami berharap jalan ini segera diperbaiki agar para petani bisa kembali beraktivitas seperti biasa," ujar Keling.
(Hasan.Gurinci)