Subulussalam :Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Subulussalam tahun 2024 semakin dekat. Empat kandidat bakal calon wali kota mulai muncul ke permukaan dengan berbagai latar belakang dan visi, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi kota ini. Berikut adalah profil singkat para calon:(21/9/2024)
1. H. Alffan Alfian Bintang
H. Alffan Alfian Bintang dikenal sebagai sosok pemimpin yang ramah, murah hati, serta sering menyantuni anak yatim dan para lansia. Selain itu, beliau memiliki sikap yang rendah hati dan dikenal sebagai pribadi yang lembut. Keunggulan lain dari pasangan ini adalah wakilnya, seorang putra terbaik dari Kota Subulussalam yang banyak disukai oleh masyarakat umum serta ASN dan PNS di lingkungan Pemko Subulussalam.
2. Salmaja
Salmaja merupakan figur yang dikenal sebagai wakil wali kota Subulussalam selama dua periode. Sepanjang kepemimpinannya, Salmaja dikenal sebagai sosok yang amanah dan tidak pernah terlibat masalah selama menjabat. Meskipun pendekatannya terhadap masyarakat dinilai kurang, integritasnya sebagai pemimpin yang jujur dan rendah hati membuatnya tetap dipercaya oleh banyak kalangan.
3. Bahagia Maha
Bahagia Maha, mantan anggota DPRK Subulussalam, adalah seorang politisi yang vokal dalam membela hak-hak rakyat. Sebagai putra daerah, Bahagia dikenal sebagai sosok yang baik dan bijaksana. Dukungan terhadap Bahagia didasari oleh pengalamannya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat selama berada di DPRK.
4. Fathri Munta
Fathri Munta adalah kandidat yang juga maju dalam pemilihan wali kota tahun 2024. Sebelumnya, ia telah menjabat dua periode sebagai wakil ketua DPRK Subulussalam. Terkenal sebagai salah satu putra terbaik kota ini, Fathri telah menunjukkan dedikasinya dalam membangun kota melalui kiprahnya di legislatif.
Selain keempat calon tersebut, muncul juga Karlinus, mantan anggota DPRK dua periode dari Kecamatan Penanggalan, yang kini mencalonkan diri sebagai wakil wali kota. Ia dikenal sebagai tokoh yang dihormati di wilayahnya.
Namun, ada satu nama yang menarik perhatian, yaitu Rabani, seorang tokoh agama besar di Subulussalam. Meskipun tidak pernah terjun ke dunia politik sebelumnya, popularitasnya sebagai ulama yang dihormati di pesantren setempat membuatnya menjadi sosok yang patut diperhitungkan dalam pemilihan kali ini.
Dalam kesempatan terpisah Hasan Gurinci, Ketua DPD Lembaga Pemantau Tindak Pidana Korupsi (LP Tipikor) Nusantara, memberikan pandangannya mengenai Pilkada kali ini. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar mampu membangun Subulussalam, bukan sekadar karena ambisi pribadi. "Kami muak dengan janji-janji. Yang kami butuhkan adalah bukti nyata”, ujarnya.
Hasan juga mengingatkan para calon agar bersaing secara sehat dan tidak saling menjatuhkan. "Berpolitiklah untuk memajukan kota, bukan menghancurkannya. Biarkan Qanun berjalan sesuai fungsinya tanpa memaksakan kehendak”, tambahnya.
Pilkada 2024 ini diharapkan menjadi ajang demokrasi yang bersih dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Subulussalam menuju masa depan yang lebih baik.
(Hasan.gurinci)