DELI SERDANG : Warga Desa Sunggal Kanan, Kabupaten Deliserdang, melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah Jalan Setia Makmur, Dusun II, Jumat (4/4/2025). Aksi ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Pantauan di lokasi, terdapat tiga pohon pisang yang ditanam di lubang besar yang digenangi air. Selain sebagai protes, pohon pisang ini juga menjadi tanda peringatan bagi pengendara agar lebih berhati-hati.
Jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan Desa Sunggal Kanan dan Desa Suka Maju Indah, serta menjadi jalur warga menuju Kota Medan. Namun, kondisinya semakin memburuk dalam empat hingga lima bulan terakhir.
Ibnu, warga setempat yang tinggal di pinggir jalan tersebut, mengaku sudah lama prihatin dengan kondisi ini. "Banyak orang jatuh, kasihan melihatnya," ujarnya. Ia menambahkan, hujan memperburuk keadaan karena jalan tergenang dan parit tertutup lumpur.
Selain membahayakan pengendara, jalan rusak ini juga berdampak pada usaha warga. "Biasanya bisa dapat Rp500 ribu sehari, sekarang cuma Rp50 ribu," keluh Ibnu yang memiliki warung di sekitar lokasi.
Sementara itu, Lestari, seorang pengendara yang setiap hari melewati jalan ini, berharap pemerintah segera turun tangan. "Kalau hujan, banjir, jalan tak kelihatan. Harus segera diperbaiki," katanya.
Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini agar aktivitas kembali lancar dan perekonomian masyarakat membaik.
(Penulis.Maya)
