MEDAN : Mengisi kegiatan para siswa dalam mata pelajaran tambahan untuk mengembangkan minat dan bakat pada ekstra kurikuler, Madrasah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Medan bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Wikayah (DPW) Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Sumatera Utara.
Kerjasama tersebut dalam bentuk pelatihan jurnalistik. Yaitu jurnalistik secara umum, teknik menulis berita, teknik wawancara dan penulisan berita. "Dalam ekstra kurikuler yang sudah dijalani antara lain kegiatan olahraga, bilal mayat, pidato, khutbah jumat, menari dan lainnya. Tentang jurnalistik akan kami gelar dan kami minta DPW IMO Indonesia Sumut mengisinya dalam ekstra kurikulum dimaksud," ujar DR Syarifuddin SPdI MA, ketika memerima kunjungan Ketua DPW IMO Indonesia Sumut, HA Nuar Erde di sekolah tersebut kawasan Griya Martubung, Medan Labuhan, pada Kamis (20/2/2025).
Dikatakan, selama ini kegiatan para siswa dan siswi MAPN 4 tentang jurnalistik masih dasar-dasarnya saja. Seperti pembuatan majalah dinding (mading), cerpen, sajak dan untuk pemberian materi jurnalistik secara umum pada tahun ini akan dimulai. "Oleh karena itu kami minta DPW IMO Indonesia memberikan materi jurnalistik kepada para siswa siswi MAPN 4 Medan," ujar Syarifuddin.
Menanggapi permintaan itu, Ketua DPW IMO Indonesia, HA Nuar Erde menyatakan pihaknya siap dan akan memberikan yang terbaik bagi siswa siswi MAPN 4 Medan. "Kami yang tergabung dalam IMO Indonesia adalah para pemilik media yang juga wartawan dan memiliki wawasan tentang ilmu jurnalistik Oleh karena itu kami siap bekerjasama dengan MAPN 4 Medan memberikan wawasan tentang jurnalistik " ujar HA Nuar Erde.
Mengenai waktu, tempat dan peserta serta fasilitas lainnya adalah kebijakan MAPN 4 Medan. Sedangkan DPW IMO Indonesia adalah menyangkut materi jurnalistik dan para instruktur. "Di DPW IMO Indonesia Sumut ada unit DIKLAT yang memberikan berbagai pelatihan jurnalistik bagi wartawan dan calon wartawan baik untuk IMO sendiri maupun pihak lain," ujar HA Nuar Erde yang sudah berkawan akrab dengan Syarifuddin sejak belasan tahun lalu.
(Erde)
