Blitar - Jatim : Beberapa persoalan yang di hadapi oleh Rumah Sakit Daerah ( RSUD ) Mardi Waloyo Kota Blitar di ketahui pelayanan Pasien RSUD Mardi Waloyo Kota Blitar mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah( DPRD ) Kota Blitar.
Anggota Komisi 2 mendorong Rumah Sakit Mardi Waloyo untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada Pasien juga non pasien yang datang berobat di Rumah sakit tersebut. Dengan mengutamakan ramah tamah dan profesional serta harmonis, juga masalah pencairan klaim BPJS yang tertunda.
Santoso Wali Kota Blitar turut memantau perkembangan terkait RSUD Mardi Waloyo yang melalui Dewan Pengawas (DEWAS ) RSUD Mardi Waloyo sebab telah ada laporan kondisi di RSUD.
Saat ini yang di hadapi adalah masalah pelayanan klaim pending BPJS Kesehatan”. Jelasnya. Kamis, 16/1/2025. Di kutip dari Blitar Kawentar.
Dengan adanya itu Santoso sebagai Wali Kota Blitar menyadari bahwa RSUD Mardi Waloyo belum menjadi sebagai Rumah Sakit yang sempurna. Meski begitu Pemerintah Kota Blitar terus berupaya untuk memberikan arahan yang terbaik kepada Rumah Sakit Mardi WsLoyo untuk peningkatan pelayanan kepada Masyarakat semua Pasien
Kami ya ingin sekali Rumah Sakit ini semakin bagus pelayananya. Memang tentu harus di imbangi kinerja yang tinggi dari Manajemen". Jelasnya.
Santoso mengatakan, Memang harus ada perbaikan sisi Menejemen RSUD harapanya ada perbaikan dari Sumber Daya Manusia ( SDM ) serta pelayanan yang baik kepada Pasien juha Masyatakat pada umumnya.
Dengan adanya informasi dari DEWAS ini harus menjadi bahan Evaluasi bagi Rumah Sakit untuk perbaikan kedepanya.Mungkin menjadi perhatian Pimpinan Daerah yang baru nanti terkait menejemen.
Ya, mudahmudahan RSUD Mardi Waloyo bisa menyeleseikan menejemen berkas kelengkapan klaim ini hingga pihak BPJS bisa mencairkanya". Pungkasmya.
(Mujani)