• Jelajahi

    Copyright © Media Pamor News
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Selamat Datang di MediaPamorNews.Com ➤ Semua Wartawan MediaPamorNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan. Kami Adalah Media Dengan Sumber Referensi Rerpercaya.

    MEDIAPAMORNEWS.COM

    WARGA PAKSA MENUTUP JALAN YANG MENUJU TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR/ T.P.A

    Selasa, 12/10/2024 07:49:00 PM WIB Last Updated 2024-12-10T12:49:32Z

    Blitar : Blogade akses jalan yang menuju KE tempat pembuangan akhir ( TPA ), warga dusun Tegalrejo, Desa Pagerewojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar Selasa 10/12/2024.


    Dengan aksi warga Dusun Tegalrejo menutup akses jalan  menggunakn SpandukSEBELUM  bertulisan, JANGAN BUANG SAMPAH DI  TPA SINI SEBELUM JALAN DARI BALAI DESA KE BARAT MENUJU TPA DIBANGUN.


    Sugiono sebagai Perwakilan Warga Dusun Tegalrejo. Desa  Pagereojo mengatakan aksi penutupan akses jalan itu menyikapi tuntutan Masyarakat Desa Pagereojo secara umum serta Masyarakat  Dusun Tegalrejo khususnya.


    Kata Sugiono mengingat  di Dusun Tehalrejo menjadi lokasi tempat Pembuanga Akhir ( TPS ) yang dampaknya negatip di lingkungan.


    "Dampak negatip keberadakan TPA di lingkungan antars lain, Banyak lalat di pemukiman, bau busuk menyegat, serta kondisi jalan menuju TPS rusak parah”, jelasnya.


    "Terkait aksi menutup akses jalan ke TPA ini sebenarnya Warga minta Jalan Desa menuju TPA di perbaiki”, katanya.


    Selain untuk Lalulintas Truk pengangkut sampah jalan tersebut juga untuk akses lalulalang warga Masyrakat juga anak sekolah.


    Dengan adanya rusaknya jalan tersebut sudah satu Tahun belum ada perbaikan sama sekali, panjang jalan yang rusak parah sekitar 700 Meter.

    Padahal Masyarakst sudah mengadukan masalah kerusakan jalan ke pihak Pemerintah desa.

    Tambahnya.


    "Masyarakat mengadu ke Desa, sampai sekarang tidak ada tindak lanjut, sekarang sudah memasuki musim hujan kondisi jalan semakin rusak Masyarakat sudah tidak sabar”, ujarnya.


    "Penutupan akses jalan ke TPA ini sebagai bentuk aspirasi Masyarakat karena belum ada respon dari pihak pemerintah Desa.sebab makin lama makin parah rusaknya”, tutupnya.

    (Mujani)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini