Subulussalam : Sejumlah Ormas, LSM, OKP, Pelaku UMKM dan Penggiat anti korupsi Indonesia Di kota Subulussalam meminta kepada PJ Walikota, Azhari S.ag segera memberhentikan pengutipan Retribusi Parkir Kenderaan di seluruh tempat khusus nya diwilayah kota Subulussalam ,karena tidak sesuai dengan Qanun Kota subulussalam no 6 tahun 2012 ,
Pernyataan tersebut langsung di sampaikan kepada PJ Walikota Subulussalam Azhari S.ag ,di dampingi PLT , Kadis Perhubungan Hamdansyah SE, ,juga disaksikan Kasat PolPP di ruang aula rapat walikota ,Kamis 31/10/2024 .
Dalam pertemuan tersebut sekaligus menindak lanjuti Keluhan masyarakat kota Subulussalam yang dianggap sudah meresahkan warga hingga Viral di media sosial ,
Pengutipan Retribusi Parkir Kenderaan dianggap tidak sesuai dengan aturan Qanun hingga memberat kan para masyakat miskin terutama pada saat penerimaan Beras Bantuan di Kantor Pos setempat , juga di tempat lain nya Kenderaan Roda 2 di Bebani Rp 2000
padahal kalau kita mengacu kepada Qanunnkota Subulussalam no 6tahun 2012 ,Bahwa Retribusi Parkir Roda 2 hanya Rp 1000 , dan Roda 4 dan 6 Rp 2000. yang paling aneh nya lagi para juru Parkir tersebut tidak pernah memberikan karcis Retribusi sebagai bukti Parkir ,maka dianggap pengutipan tersebut adalah ilegal.
maka kami meminta kepada PJ Walikota Segera menghentikan kegiatan pengutipan parkir tersebut apalagi mengingat kondisi keuangan masyarakat kota Subulussalam saat ini sedang sangat kerisis kata Rambe ketua Ormas LAKI DPC kota Subulussalam.
Juga hal yang sama disampaikan Sekretaris Yayasan Advokasi Rakyat Aceh(YARA ) Alim Bako, S.H Parkir yang dianggap telah meresahkan masyarakat Pemko Subulussalam itu lebih baik di hentikan mengingat kondisi keuangan masyarakat sangat kerisis, kalau mengenai Target PAD yang beban kan ke Dinas Perhubungan sejumlah Rp 60jt pertahun masih banyak objek PAD lain nya yang bisa di genjot tanpa membebani masyarakat kecil apalagi pemko Subulussalam banyak aset salah satu contoh perusahaan bidang industri juga Per bank kan.
Pj Walikota Azhari S.Ag menyambut baik dan menerima Surat laporan tersebut seraya mengucapkan banyak terima kasih kepada para utusan LSM, Ormas OKP dan juga Penggiat UMKM yang telah menyampaikan beberapa keluhan masyarakat pemko Subulussalam di lapangan dan pihak nya akan menindak lanjuti persoalan tersebut hingga melibabat kan pihak - pihak yang terkait. ,ungkap Azhari.
Pada penutupan pertemuan itu Ahmad Rambe sebagai ketua DPC Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC kota Subulussalam juga Alim Bako S.H, sebagai Sekretaris Yara perwakilan Kota Subulussalam "MENEGAS kan dalam Hal ini Bahwa Kami tidak ada unsur kepentingan Pribadi sebagai mana yang di tudingkan orang orang yang tidak bertanggung jawab selama ini”, melainkan menindak lanjuti Keluhan masyarakat Pemko Subulussalam selama ini.
(Hasan.Gurinci)