Subulussalam :Kondisi tanah di area SD Negeri 7 Subulussalam mengalami longsor, mengakibatkan tiga ruang kelas belajar (RKB) tidak dapat di gunakan untuk proses belajar mengajar , demi keamanan dan keselamatan siswa-siswi nya. Jumat (13 sptember. 2024).
Awak media pamor bersama LP Tipikor Nusantara dpd kota subulussalam, Erwin K. dan Buyung Kadri, menemui Kepala Sekolah SD Negeri 7 subulusalam Hj. Sarifah Solin, S.Pd., di ruangannya untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Kepala Sekolah, Hj. Sarifah Solin,s.pd. menerangkan bahwa kondisi tanah longsor tersebut membuat tiga ruang kelas tidak bisa di pungsikan lagi untuk kegiatan belajar mengajar. "Kami sangat khawatir dengan keselamatan para siswa-siswi kami sehingga sementara waktu ruang kelas tersebut kami kosongkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Hj. Sarifah s, pd, menambahkan, "Kami sangat membutuhkan pembuatan bronjong sepanjang 70 meter,guna untuk mengatasi terjadinya longsor kembali dan juga renovasi ruang kelas belajar (RKB), tiga titik MCK, satu unit perpustakaan, serta pagar sekolah yang sudah tumbang akibat tanah longsor."
Di sini kami para dewan guru sangat mengharapkan uluran tangan dari dinas pendidikan dan instansi terkait dalam menangani longsor dan kerusakan di sekolah kami agar kami dapat melaksanakan tugas kami dengan baik sebagai guru dalam hal belajar mengajar agar kami tidak merasa was was lagi terhadap keselamatan siswa siswi kami ujar Hj. Sarifah Solin, S.Pd.
Ia juga menerangkan bahwa tim dari Dinas Pendidikan Kota Subulussalam telah meninjau dan melihat keadaan lokasi sekolah tersebut. "Alhamdulillah, sahrul harahap selaku kepala dinas pendidikan yang juga turut hadir dalam peninjauan lokasi tersebut, beliau juga menanggapi dan merespon cepat terhadap kondisi sekolahan ini. Kepala Dinas telah mencatat bahwa pada tahun 2025 nanti sekolah ini akan dibangun atau direhabilitasi secepatnya,
(Erwin.kombih)