• Jelajahi

    Copyright © Media Pamor News
    Best Viral Premium Blogger Templates
    Selamat Datang di MediaPamorNews.Com ➤ Semua Wartawan MediaPamorNews.Com dilengkapi dengan ID Card Wartawan. Kami Adalah Media Dengan Sumber Referensi Rerpercaya.

    MEDIAPAMORNEWS.COM

    Anggaran Dana Desa Darul Makmur Diduga Fiktif, Warga Pertanyakan Transparansi Pengelolaan

    Kamis, 9/19/2024 01:11:00 PM WIB Last Updated 2024-09-19T06:13:44Z

     


    Subulussalam : Warga Desa Darul Makmur, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, dikejutkan oleh dugaan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran desa. Dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Desa Darul Makmur, ditemukan sejumlah anggaran yang dilaporkan telah habis, namun tidak ada kegiatan atau bukti nyata di lapangan. 


    Total anggaran yang diduga bermasalah diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Berikut adalah rincian anggaran yang dicurigai 


    1.Bermasalah:Pengadaan Baju Seragam Wirit Yasin: Anggaran sebesar Rp32.100.000 untuk 107 buah baju seragam wirit yasin (Rp300.000 per buah) diduga fiktif karena barang tersebut tidak pernah ada. 


    2.Pemasangan Internet WiFi Desa: Anggaran sebesar Rp30.000.000 untuk pemasangan jaringan WiFi desa, namun WiFi tersebut dilaporkan tidak pernah berfungsi.Pembayaran Bulanan WiFi: Anggaran sebesar Rp24.000.000 (Rp2.000.000 per bulan selama 12 bulan) diduga mengalami penggelembungan dana.


    3.Penanggulangan Bencana dan Kebutuhan Mendesak Desa: Anggaran sebesar Rp91.200.000 diduga fiktif karena tidak ada laporan kegiatan yang jelas.Papan Proyek: Anggaran sebesar Rp200.000 untuk pemasangan papan proyek, namun papan tersebut tidak pernah dipasang.


    4.Pembangunan Box Culvert di Dusun Julu: Anggaran sebesar Rp25.000.000 diduga mengalami penggelembungan dana.                       


    5.Pemeliharaan Jalan Usaha Tani Dusun Ama: Anggaran sebesar Rp150.000.000 juga diduga mengalami penggelembungan dana.Pemeliharaan Jalan Dusun Julu: Anggaran sebesar Rp50.000.000 diduga mengalami penggelembungan 



    6.Dana.Pemeliharaan Jalan Tani di Dusun Jehe: Anggaran sebesar Rp50.000.000 diduga fiktif karena tidak ada kegiatan nyata yang dilaporkan. Menanggapi dugaan ini, Ketua Lembaga Pemantau Tindak Pidana Korupsi (LP Tipikor) Nusantara 


    Kota Subulussalam, Hasan Gurinci, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan investigasi lebih lanjut. "Kami akan turun ke lapangan untuk menelusuri dugaan penyimpangan ini dan memastikan ke mana aliran dana desa tersebut", tegas Hasan Gurinci.                                                   


    Pada tanggal 6 September 2024, Ketua LP Tipikor Nusantara bersama tim investigasi dan awak media Pamor sudah melakukan penelusuran awal di Desa Darul Makmur terkait dugaan ini.Warga berharap agar pihak berwenang segera mengambil langkah tegas untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan memberikan kejelasan terkait penggunaan anggaran desa yang selama ini dianggap tidak transparan.

    (Parlin.Siburian)

                                                                                                    

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini